
Daya tahan tubuh adalah kemampuan fisik untuk menangkal semua jenis kuman yang akan masuk ke dalam tubuh. Bila daya tahan tubuh baik, tubuh akan selalu sehat, sebaliknya, bila daya tahan tubuh menurun, kuman mudah masuk, sehingga gampang sekali terserang penyakit. Karena itu, agar tidak mudah sakit, tingkatkan daya tahan tubuh.
Hidup di zaman era globalisasi seperti saat ini memang tidak mudah. Berbagai kondisi yang merugikan tubuh nyaris tidak bisa dihindari, seperti perubahan iklim, pemanasan bumi, radiasi ultraviolet dari matahari menembus atmosfer bumi, terbakarnya hutan, polusi lingkungan, dan lain-lain. Kita mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung bakteri, zat karsinogen, dan zat-zat kimia berbahaya. Kita juga menghirup udara kotor yang jenuh dengan asap, partikel-partikel debu, karbon monoksida dan bahan pencemar lainnya. Tubuh kita setiap saat mengalami serangan secara terus menerus oleh berbagai racun, kuman, dan bahan pencemar.
Dari berbagai penelitian yang dilakukan para pakar perubahan iklim menyebabkan kondisi tubuh harus setiap saat menyesuaikan diri dengan kondisi alam. Kerusakan hutan dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit baru. Demikian juga dengan polusi lingkungan yang saat ini semakin tinggi terjadi di tanah air terutama di kota-kota besar. Asap kendaraan bermotor memicu timbulnya kanker, bronkhitis, emfesima, kardiovaskuler, dan lain-lain. Persoalannya, bagaimana menghindari atau memperkecil dampak buruk dari modernisasi agar tidak merontokkan sistem pertahanan tubuh dan menimbulkan gangguan kesehatan yang berkepanjangan.
Dengan serangan terus menerus, tentunya luar biasa kalau tubuh kita bisa bertahan, apalagi cukup sehat di sepanjang hidupnya. Hal ini karena pada dasarnya manusia memiliki mekanisme tubuh yang cukup kuat, yaitu sistem immun untuk melawan berbagai serangan dari lingkungan sekitarnya. Sistem kekebalan tubuh atau sistem immun berfungsi sebagai pertahanan tubuh, yaitu bekerja dengan cara mengenali dan menghancurkan para penyusup asing yang masuk sebelum menimbulkan kerusakan pada tubuh.
Organisme penyebab penyakit seperti bakteri, virus, parasit dan jamur, dideteksi ketika masuk ke dalam tubuh lalu dibunuh oleh sel-sel sistem immun. Dengan demikian gangguan penyakit dapat ditangkal dan dilawan. Sel-sel darah putih (leukosit) merupakan bagian utama dari sistem kekebalan tubuh. Mekanisme pertahanan tubuh manusia berlapis mulai dari bagian luar sampai bagian dalam tubuh.
Kondisi daya tahan tubuh dapat mengalami naik-turun. Hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain oleh pola hidup seperti masukan gizi/pola makan, pola pikir, dan aktivitas sehari-hari. Apabila proporsi salah satu faktor tersebut tidak lagi seimbang pada tubuh, akan mengakibatkan menurunnya daya tahan tubuh. Perkembangan sistem kekebalan tubuh juga dipengaruhi faktor usia juga. Sistem kekebalan tubuh pada bayi dan balita masih lemah, kemudian mengalami perkembangan dengan bertambahnya usia, setelah itu mengalami penurunan kembali pada usia tua (di atas 50 tahun).
tujuan nyari apa....
BalasHapus